Hanya orang berani yang boleh mencintai.

Satu hari ada seorang murid [fauzan] bertanya pada gurunya,

Fauzan : Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?

Gurunya menjawab > "Ada ladang gandum yang luas didepan sana.

Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali,

kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta"

Fauzan pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"

Fauzan menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik).  

Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut.

Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting - ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya.

Gurunya kemudian menjawab " Jadi ya itulah cinta"

dari kutipan cerita tersebut dapat dipetik sebuah kesimpulan, jika telah menemukan jangan ditunda, katakan dan berkomitmenlah untuk menjadikannya sebagai pendaping hidupmu selamanya..

Hanya orang berani yang boleh mencintai.

• berani mengambil keputusan
• berani mengatakan
• berani berkomitmen
• berani luka dan sakit
• dan berani-berani yang lain

so jangan biarkan orang yang kau anggap pantas menjadi pendamping hidupmu hidup bersama orang lain. beranilah...