Sunday, May 26, 2013

Security : Bahaya Google Glass Jika Menikahi E-KTP

Akan tiba masa di mana hanya dengan menatap orang yang tak dikenal dalam beberapa detik akan mengetahui seluk beluk tentang orang tersebut, seperti nama, alamat, agama, tempat tanggal lahir termasuk statusnya saat ini, sudah menikah atau belum [ lumayan buat yang sedang dalam pencarian :-)]. ini terjadi bukan karena orang tersebut memiliki ilmu supra natural:P, namun karena akan ada sebuah kaca mata, ya sebuah kaca mata pintar [prediksi pribadi]. 

Security : Membuat SMS Sendiri dan Menyimpannya di Inbox


Masih banyak yang mengganggap kalau sms yang ada di inbox tidak bisa direkayasa, sehingga masih banyak yang menganggap pula bahwa sms dapat digunakan sebagai barang bukti yang otentik dan tak terbatahkan. namun setelah membaca tulisan ini saya harap anda tidak percaya seratus persen dengan isi inbox maupun recent call yang ada di hp setiap orang atau siapapun itu. :-)

Security : Implementasi RSA pada PHP

Pada artikel sebelum telah dibahas mengenai algoritma RSA dan cara membangkitkan kunci yang dibutuhkannnya [cek di sini ] . sekarang akan dibahas bagaimana cara mengimplementasikan algoritma RSA ini di PHP [ PHP =! pemberi harapan palsu, pada bahasan ini :-) ]. ok. let's go!.

Security : Algoritma RSA

RSA adalah salah satu algoritma kriptografi asimetris, artinya kunci yang digunakan untuk proses enkripsi berbeda dengan kunci yang digunakan untuk proses deskripsi. Algoritma asimetris dikenal juga dengan algoritma kunci public. Keamanan algoritma terletak pada sulitnya untuk memfaktorkan modulus n yang sangat besar, hal ini juga mengakibatkan lambatnya operasi algoritma RSA ini jika dibandingkan dengan algoritma enkripsi simetris semisal DES.

Security : Security Service

Banyak buku teks yang mengulas dan membahas tentang network security/ keamanan jaringan (salah satunya adalah buku Stallings, 2000) menyebutkan, setidaknya ada empat security services yang penting untuk disediakan/diperlukan: 

Tuesday, May 21, 2013

MANET : AODV-Backup Routing [ AODV-BR ]

Penelitian demi penelitian terus dilakukan oleh para peneliti untuk menutupi dan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada AODV tradisional, salah satunya adalah AODV Backup Routing  atau yang dikenal dengan AODV-BR (Lee & Gerla, 2000), AODV-BR dilakukan untuk menutupi berbagai macam kekurangan yang ada pada AODV tradisional, kekurangan tersebut meliputi : 

Monday, May 20, 2013

Security : Data Encryption Standard

Data Encryption Standard (DES) merupakan Algoritma kriptografi simetris, artinya kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi adalah kunci yang sama, algoritma DES merupakan algoritma kriptografi yang kontroversial karena S-Box yang digunakan.

Security : Steganografi

Steganografi (steganography) adalah ilmu dan seni untuk menyembunyikan informasi rahasia (hiding message) sedemikian rupa sehingga keberadaan (eksistensi) informasi rahasia tersebut  tidak terdeteksi oleh indera manusia. Untuk mengimplementasikan teknik steganografi dibutuhkan dua properti: wadah penampung dapat berupa image, audio, video dan teks serta data rahasia yang akan disembunyikan. Steganografi merupakan pengembangan dari teknik kriptografi. Jika pada kriptografi data yang telah disandikan (ciphertext) tetap dapat dilihat dengan jelas, maka dengan teknik steganografi ciphertext dapat disembunyikan sehingga pihak ketiga tidak mengetahui keberadaannya secara kasap mata. 

Security : Kriptografi

Perkembangan teknologi yang begitu pesat dimungkinkan untuk melakukan komunikasi dan bertukar informasi atau data secara jarah jauh, baik antar kota, provensi, negara, bahkan antar belahan dunia yang satu dengan belahan dunia yang lain. 

MANET : Fokus Penelitian

Fokus pengembangan pada Mobile Ad Hoc Network (MANET) sangat banyak  yang dapat dijadikan sebagai penelitian. Pengembangan pada MANET antara lain adalah :

MANET : Routing Protocol

Protokol routing yang bekerja pada MANET memiliki dua model,  yaitu model routing reaktif dan routing proaktif. 

MANET : Karakteristik

Mobile Ad Hoc Network (MANET) banyak diimplementasikan pada perangkat mobile seperti router dan perangkat wireless sehingga setiap node penyusun MANET dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya bisa berada pada pesawat, kapal, mobil dan di mana saja.

MANET : Mobile Ad Hoc Network

Mobile Ad Hoc Network (MANET) (Corson & Macker, 1999) merupakan sekumpulan beberapa wireless mobile yang saling terhubung antara yang satu dengan yang lainnya tanpa memerlukan infrastruktur jaringan yang tetap atau permanen, serta tidak membutuhkan administrasi secara terpusat.

Sunday, May 19, 2013

Konversi Satuan dalam Ilmu Fiqh ke Satuan Internasional


Dalam kitab kitab islam utmanya kitab Fiqh banyak ditemui beberapa satuan/ ukuran yang digunakan oleh ulama’-ulama’ ahli Fiqh masih menggunakan satuan pada waktu zaman Rosulullah SAW. sehingga ini akan sangat sulit dipahami oleh sebagian orang. Berikut adalah konversi stuan tersebut kedalam satuan standard internasional

Protocol Routing AODV on MANET


Ad Hoc On Demand Distance Routing (AODV) (Perkins, Belding-Royer, & Das, 2003) merupakan protocol yang paling banyak digunakan dan dikembangkan, berbagai macam problem terus menerus diperbaiki pada protocol ini, protocol routing AODV merupkan salah satu protocol routing reaktif artinya protocol ini hanya akan di setup ketika ada permintaan untuk mengirim data, Algoritma AODV berjalan secara dinamis, self-starting,  dan routing multihop.
Pada AODV terdapat tiga buah pesan utama yang digunakan untuk proses pembentukan jalur routing dan pemeliharaan jalur routing yaitu : route request (RREQ), route replay(RREP) dan route error(RERR) (Lee & Gerla, 2000). Format dari ketiga pesan tersebut bisa dilihat pada Gamabr 1, Gambar 2 dan Gambar 3, setiap pesan kontrol AODV memiliki panjang 32 bit dengan rincian seperti terlihat pada masing-masing gambar ketiga pesan tersebut berikut ini.

Islam : Klasifikasi Ibadah Menurut Sayyidina Ali Karramallahu Wajha


Manusia diciptakan untuk menyembah kepada Allah, sebagaiaman yang tercantum dalam Al-Quran. tingkatan ibadah setiap manusia tidaklah sama antara satu sama lain. dan scara garis besar Sayyidina Ali Karramallahu Wajha mengklasifikasikan / mengelompok ibadah yang dilakukan oleh manusia kepada Allah menjadi tiga kelompok. 

NS2 : Posisi Node Pada Protokol Routing AODV

Ada saat dimana posisi node sangat penting untuk diketahui, semisal ketika ingin menghitung kekuatan sinyal antara dua node, maka yang pertama kali harus diketahui adalah posisi dari node pertama dan node kedua untuk mendapatkan jarak antara kedua node tersebut, karena kekuatan sinyal antara dua node sangat dipengaruhi oleh jarak antara kedua node tersebut.

Ok. let's do it, berikut langkah yang yang butuh untuk dilakukan :

Pertama : include kan file mobilenode.h kedalam file aodv.cc setelah line code #include <cmu-trace.h>, menjadi seperti berikut ini :

#include <cmu-trace.h>

#include <mobilenode.h>


NS2 : Menghitung Node Buffer Size Pada Protocol AODV

pada protokol routing AODV setiap node memiliki kemampuan untuk menampung packet data yang diterimanya sebelum dilakukan pemrosesan. secara default limit buffer dapat dilihat pada file aodv_rqueue.h

/*
 * The maximum number of packets that we allow a routing protocol to buffer.
 */
#define AODV_RTQ_MAX_LEN     64      // packets

dari code diatas dapat dilihat paket data yang dapat ditampung pada setiap node adalah  64 packet.

untuk mengetahui jumlah buffer yang sedang digunakan pada node tertentu dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini :

Friday, May 17, 2013

NS2 : Enable Hello Packet Protokol AODV

secara default hello packet tidak diaktifkan pada protokol AODV yang ada pada NS2, sehingga perlu melakukan pengaktifan sendiri. caranya sangat mudah, berikut langkah yang dapat ditiru :-)

buka file aodv.cc kemudian cari source code berikut :


//#ifndef AODV_LINK_LAYER_DETECTION

      htimer.handle((Event*) 0);

      ntimer.handle((Event*) 0);

//#endif // LINK LAYER DETECTION


kemdian rubah menjadi :

NS2 : Print Table Routing AODV

Ingin mengetahui lewat mana saja packet data dari sender ke destination pada saat mengirimkan data menggunakan protokol routing AODV? berikut caranya :

Tulis code berikut pada aodv.h setelah fungsi void AODV::rt_down(aodv_rt_entry *rt);

void  rt_print(nsaddr_t node_id);