Tuesday, January 21, 2014

Networking : RFC 3032 MPLS Label Stack Encoding

RFC 3032 Mengusulkan ( MPLS Label Stack Encoding )
MPLS atau multiple protocol label switching, MPLS bertujuan untuk menggantikan pekerjaan IP routing yang bekerja untuk menentukan keputusan forwarding paket data, sehingga  tidak lagi didasarkan pada field di IP header dan table routing, melainkan didasarkan pada label yang melekat pada paket data. Pendekatan ini bertujuan untuk mempercepat proses forwarding, ini Karena lookup hop berikutnya menjadi sangat sederhana dibandingkan dengan routing lookup. Manfaat utama yang ditawarkan oleh MPLS ini adalah efisiensi proses forwarding.


MPLS Label Stack Encoding
RFC 3032 ini mengusulkan serta menetapkan pengkodean yang digunakan oleh suatu LSR untuk mengirimkan paket berlabel yang bekerja pada link PPP dan LAN data link. RFC ini juga membaut sebuah ketetapan sebagai praturan dan procedure untuk pemrosesan stack label, karena MPLS sangat independen dari protocol di layer jaringan tertentu.  LSR yang diimplementasikan pada perangkat switching tertentu (seperti ATM  switch) dapat menggunakan teknik pengkodean yang berbeda untuk pengkodean atas satu atau dua entri dari stack label.

Encoding Stack Label
Stack label direpresentasikan sebagai sebuah urutan dari entry stack label, dan setiap entri stack label diwakili oleh empat octet seperti pada gambar berikut ini.


Keterangan :
Label          : Label Nilai, 20 bit
Exp            : Gunakan Eksperimental, 3 bit
Stack          : Bawah Stack, 1 bit
TTL            : Time to Live, 8 bit

Entry stack label berada setelah header lapisan data link dan berada sebelum header lapisan jaringan. Setiap entri stack label  dipecah menjadi bidang-bidang berikut:


  1. Bottom of Stack (S) : This bit is set to one for the last entry in the label stack (i.e., for the bottom of the stack), and zero for all other label stack entries. 
  2. Time to Live (TTL) : Pada bagian ini berisi delapan bit yang digunakan untuk mengkodekan time-to-live.
  3. Experimental Use (Exp) : Tiga bit ini difungsikan untuk proses ekpremental dan ada yang menggunakan untuk mengukur kualitas dari sebuah jaringan.
  4. Label Value : Pada bagian ini berisi 20 bit yang merupakan nilai sebenarnya dari label, sehingga ketika sebuah paket belabel diterima nilai label pada bagian atas dari stack ini  yang melakukan lookup. As a result of a successful lookup one learns:


  • the next hop to which the packet is to be forwarded
  • the operation to be performed on the label stack before forwarding; this operation may be to replace the top label stack entry with another, or to pop an entry off the label stack, or to replace the top label stack entry and then to push one or more additional entries on the label stack.

Selain melakukan learning the next hop dan dan operasi melakukan perform label stack sebelum dilakukan forwarding,  label value juga melakukan learn the outgoing data link  encapsulation, and possibly other information which is needed in order to properly forward the packet.

Berikut adalah beberapa reserved label values:
  • Nilai 0 mewakili "IPv4 Label NULL eksplisit".  Nilai ini hanya sah jika berada di bottom of label stack, hal ini menunjukkan bahwa stck label harus muncul dan melakukan  forwarding paket serta harus didasarkan pada header.
  • Nilai 1 merupakan  "Label Router Alert".  Nilai label ini legal jika berada pada tumpukan mana saja pada label stack keculai pada bagian bottom stack label. Ketika sebuah paket yang diterima berisi label ini, nilai pada bagian atas stack label itu disampaikan kepada modul perangkat lunak lokal untuk diproses. Kemudian penerusan paket ditentukan oleh label bawahnya pada stack itu. Namun jika paket harus diteruskan lebih lanjut, maka label pemberitahuan router harus didorong kembali ke stack label sebelum diforword.
  • Nilai 2 mewakili "Label NULL IPv6 eksplisit". Nilai label ini legal jika berada  di bawah label stack. Hal ini menunjukkan bahwa tumpukan label harus muncul dan melakukan forwarding paket  yang didasarkan pada header IPv6.
  • Sebuah nilai 3 mewakili "Label NULL implisit". Ini adalah label yang dapat mengalihkan sebuah LSR dan mendistribusikannya,  namun yang pernah benar-benar muncul di enkapsulasi tersebut. Ketika LSR yang dinyatakan akan menggantikan label pada bagian atas stack dengan label baru, tetapi label baru "implicit NULL ", LSR akan mem-pop stack bukannya melakukan penggantian. Meskipun nilai ini mungkin tidak pernah muncul di enkapsulasi, perlu ditentukan dalam Label  Protokol distribusi, sehingga nilai disediakan.
  • Values 4-15 are reserved.


Processing the Time to Live Field
TTL ada dua yaitu :
  • Incoming TTL : didefinisikan sebagai sebuah field yang diterima yang berada pada posisi top label stack entry .
  • Outgoing TTL : paket berlabel yang didefinisikan lebih besar dari satu dan kurang dari incoming TTL atau bernilai nol.


No comments:

Post a Comment