LATAR BELAKANG
Saat ini pengguna smartphone dan aplikasi mobile semakin meningkat. Smartphone sering diharapkan untuk melayani kebutuhan pengguna sebagaimana sebuah PC. Namun smartphone masih memiliki keterbatasan prosesor yang kuat, memori yang tinggi, dan baterai yang tahan lama. Namun sampai saat ini kemampuan smartphone belum memiliki semua itu.
Sejumlah service provider menyediakan jasa penyimpanan online untuk mengatasi keterbatasan media penyimpanan pada smartphone seperti Dropbox [1] dan Zumodrive [2]. Namun sampai saat ini belum ada service provider yang menyediakan layanan komputasi yang lengkap untuk pengguna smartphone.
Oleh karena itu paper ini mengusulkan virtual Smartphone over IP, yang menyediakan layanan cloud computing yang dirancang khusus untuk pengguna smartphone. Dengan Smartphone over IP pengguna smartphone bisa membuat image smartphone virtual dan menjalankan aplikasi di server image layaknya dilingkungan lokal.
Berikut adalah design basic virtual smartphone over IP
Secara garis besar pada smartphone device akan ada dua sumber aplikasi yang dapat digunkan oleh user, yaitu aplikasi local dan aplikasi cloud. Dan aplikasi cloud ini yang akan berjalan Over IP.
BASIC DESIGN
Basic design dari virtual smartphone over IP yang dimplementasikan pada paper ini ditunjukkan pada gambar berikut ini :
Penjelasan
- Virtual Smartphone farm : tempat koleksi images virtual smartphone, yang didedikasikan untuk pengguna smartphone. Pada server ini akan dijalankan image dan aplikasi yang dapat diakses oleh user secara virtual.
- Front-end Server : untuk mengatur remote session dan menentukan virtual images smartphone yang tepat untuk pengguna. Front-end Server juga mengijinkan user untuk membuat, mengkonfigurasi dan mendestroy images virtual smartphone. Selain itu user juga dapat menginstall dan merunning aplikasi images tersebut.
- NFS : digunakan untuk menyimpan file persistent. Di sini menyediakan penyimpanan yang tidak terbatas untuk pengguna virtual smartphone.
- Manajemen server : untuk mengelola farm virtual smartphone dan membentuk image virtual smartphone dan mengatasi semua permasalahannya.
IMPLEMENTATION
Untuk mengimplemtasikan sistem ini digunakan Android Mobile OS. Karena Android tidak hanya didesign untuk prosesor ARM yang dikhususkan penggunaanya pada phone device tetapi juga digunakan untuk platform x86 atau computer PC. Dengan menggunakan Adroid mobile OS pemanfaatan perangkat keras pada server sebagai data center dapat maksimal. Keuntungan yang lain adalah tidak diperlukannya CPU emulator ( i.e. x86-to-ARM).
Implementasi dari system yang dibangun ini bias dilihat pada gambar berikut ini :
Sistem ini menggunakan VNC-Based pada server dan client, artinya program ini membutuhkan VNC yang dijlankan pada server yang digunakan untuk menjalankan setiap image Android-x86 untuk setiap user, dan VNC ini akan berjalan di atas VMWare ESXi. Sedangkan VNC client di install pada physical android device yang digunakn untuk mengakses aplikasi aplikasi yang berjalan pada VNC server.
Kelebihan lain yang ditawarkan pada virtual ini adalah kemampuannya dalam mengimplementasikan virtual sensor driver pada image Android-x86, sehingga pemanfaatan sensor yang ada pada smartphone device dapat dimanfaatkan secara maksimal, misalnya penggunaan GPS yang dapat dideteksi keberadaanya oleh server data center.
APPLICATION
Sistem ini memperbolehkan user untuk mengkostumasi image sesuai kebutuhannya masing-masingg, yang nantinya dapat digunakan sesuai kebutuhan. Untuk membuat images smartphone yang baru user memilih template yang ada dan dapat dijalankan langsung, namun image ini dapat dikostumasi sesuai kebutuhan. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana sistem ini digunakan :
A. Remote Sandbox
Digunakan untuk mengontrol penggunaan aplikasi diluar market. Memberikan kebebasan yang sangat terbatas pada aplikasi diluar market dengan kontrol yang sangat ketat. Program ini bahkan tidak berada pada perangkat keras sama sekali sehingga jika image terinfeksi pengguna dapat mengembalikan / merestore ke keadaan sebelumnya.
B. Data leakage prevention
Cisco melaporkan kehilangan perangkat portable adalah salah satu dari 10 alasan utama kebocoran data perusahaan. Virtual smartphone layak untuk digunakan karena Karena hanya piksel grafis dari image layar yang dikirim ke ponsel pengguna, data yang sebenarnya tidak pernah meninggalkan pusat data yang aman.
C. Performance leverage
Hasil pengujian yang dilkukan pada HT-03A yang menggunakan prosesor ARM membutuhkan waktu 14 detik untuk membuka file PDF 10 MB. Sedangkan dengan menggunakan prosesor x86 pada data center dan diakses dengan smartphone hanya membutuhkan waktu 1 detik.
D. End to middle security
Man in the middle attack : enkripsi dan autentikasi masih dapat di tembus dengan cara mencari kelemahan operasi protocol jaringan. Salah satunya dengan cara exploitasi ARP pada protocol TCP/IP. Dan pada sistem ini di implementasikan End to middle security dengan asumsi smartphone fisik establishes a secure channel with its virtual Smartphone, sehingga rouge tidak bisa mencegat lalu lintas antara keduanya
E. Other Possibilities
Dapat digunakan untuk arsip aplikasi yang sering digunakan serta dapat membebaskan ruang penyimpanan pada smartphone fisik.Membebaskan dari temporary file dari aplikasi yang trial setelah diuninstall. Virtual sartphone lebih konsisten online dan ini sangat menguntungkan bagi developer.
EVALUATION
Sistem ini di evaluasi dengan beberapa aspek, berikut adalah pengujian yang dilakukan :
- Computing Power
- Battery Consumption
- Traffic rate
Perangkat yang digunakan pada pengujian meliputi :
- Android Dev Phone 1 that comes with a Qualcomm 7210 528MHz processor and 192MB of RAM.
- Server virtual Android image in a Dell Precision M6300 workstation that comes with an Intel Core2 Extreme X7900 2.80GHz processor and 4GB of RAM
Berikut adalah hasil pengujian :
1. Computing Power
2. Battery Consumption
smartphone resize a JPEG image from 800x600 to 640x480 kemudian mempertajamnya . Dan dibiarkan sampai batery out. Berikut hasil pengujiannya:
3. Traffic rate
KESIMPULAN
- System ini mengijinkan user untuk meng-create virtual image of smartphone dan dapat mengaksesnya secara remote.
- Mengakses dan menjalankan aplikasi secara remote layaknya akses local.
- Aplikasi cloud dapat mengakses sensor pada physical smarphone.
- Memacu performa computing dengan segala keterbatasan pada physical smartphone.
#Resume Kuliah
Reference : Virtual Smartphone over IP. Copyright © 2010
IEEE. Reprinted from IEEE WoWMoM 2010.
No comments:
Post a Comment