Monday, April 1, 2013

Cinta Menurut Pakar Psikologi

Penulis sengaja membahas mengenai cinta yang ditinjau dari sisi ilmu psikologi, karena adanya kritikan terhadap penulis terkait postingan sebelum ini [aku ingin menjadi sahabatmu] yang menanyakan "apakah kamu anti dengan cinta? " dan itu cukup membuat saya sangat ingin menjelaskan apa itu cinta dan macam-macam cinta.

Setiap orang pasti memiliki arti tersendiri mengenai cinta, namun saya mencoba untuk menjelaskan cinta jika ditinjau dari segi psikologi, hal ini saya dapatkan dari beberapa literatur yang membahas tentang cinta jika ditinjau dari segi psikologi. dan anda berada di tempat yang tepat jika ingin mengetahui cinta yang sesungguhnya.

Triangular Theory of Love adalah sebuah teori yang membahas makna, aspek dan jenis-jenis cinta. Teori ini dikemukakan oleh Sternberg dalam jurnal Psychological Review yang berjudul “A triangular theory of love” pada tahun 1986.



Menurut Teori Segitiga Sternberg cinta  terdiri dari tiga aspek utama yaitu : keintiman, gairah/nafsu, dan komitmen. sebuah cinta dikatakan sempurna atau true love atau cinta sejati adalah cinta yeng memenuhi ketiga aspek tersebut. berikut penjelasan dari ketiga aspek itu.


Berikut adalah jenis cinta yang dikemukakan oleh Stenberg



  1. Menyukai (Liking) dalam hal ini tidak diartikan dengan sepele. Sternberg mengatakan bahwa ini adalah ciri persahabatan sejati.
  2. Cinta gila (Infatuated love) sering dirasakan sebagai “cinta pada pandangan pertama.” Tapi tanpa aspek keintiman dan komitmen pada cinta, cinta gila mungkin akan menghilang tiba-tiba.
  3. Cinta kosong (Empty love). Kadang-kadang cinta muncul tanpa ada perasaan keintiman dan nafsu dan itu disebut dengan cinta kosong. contoh, perjodohan yang sering diawali dengan tipe cinta kosong.
  4. Cinta romantis (romantic love). adanya keintiman dan nafsu namun tanpa komitmen.  
  5. Pasangan cinta (Companionate love) sering ditemukan dalam pernikahan, di mana gairah sudah tidak nampak lagi, tetapi kasih sayang yang mendalam dan komitmen masih tetap ada. Companionate love umumnya merupakan hubungan antara Anda dengan seseorang yang hidup bersama, tetapi tanpa hasrat seksual atau fisik. Ini lebih kuat dari persahabatan karena dalam hubungan ini ada unsur komitmen. 
  6. Cinta bodoh (Fatuous love) dapat dicontohkan saat pacaran dan pernikahan dalam kerenggangan,di mana cinta masih ada komitmen dan gairah, tanpa ada pengaruh keintiman seperti keterikatan, kehangatan, dan kedekatan.
  7. Cinta yang sempurna (Consummate love) adalah bentuk lengkap dari sebuah cinta. Ini adalah tipe yang ideal dan banyak orang ingin mencapainya.
Sehingga jelaslah bahwa persahabatan merupakan satu dari sekian macam cinta, namun tidak disertai nafsu dan komitmen dalam hubungan tersebut. 

best regards
@khozaimi





No comments:

Post a Comment